Arsip Tag: alam

Keajaiban Alam Yang Harus Dilihat di Indonesia

Keajaiban Alam Yang Harus Dilihat di Indonesia

Sebagai negara kepulauan terbesar Sbobet di dunia, Indonesia yang megah menampilkan kekayaan keajaiban alam yang menakjubkan di sekitar 17.000 pulaunya. Dari gunung berapi raksasa dan danau yang menggantung unik di atas laut hingga hamparan pasir putih dan sungai yang mengalir melalui hutan hujan seperti tali sepatu, keindahannya yang luar biasa tampaknya tak ada habisnya. Berikut adalah keajaiban alam terbaik di Indonesia.

Snorkeling Spektakuler Palau Menjangan (Pulau Rusa), Bali

Terletak tak jauh dari ujung https://esports-indonesia.com/ barat laut Bali, Pulau Menjangan (Pulau Rusa) adalah salah satu lokasi paling mudah diakses di Indonesia baik bagi penyelam berpengalaman maupun penggemar snorkeling yang suka berpetualang. Taman Nasional Bali Barat di sekitarnya memastikan perlindungan untuk dua belas lokasi penyelaman yang berbeda, dan perairan kristal menampilkan dinding terjal, gua, dan drop off yang spektakuler.

Karang yang luas dan kumpulan ikan tropis yang berubah bentuk menciptakan suasana bawah laut yang mirip dengan berenang di akuarium raksasa – tontonan laut yang dapat dicapai bahkan oleh perenang snorkel yang relatif pemula. Bagi penyelam berpengalaman, bangkai kapal Anker abad ke-19 yang menakjubkan terletak pada kedalaman yang menantang sekitar 50m.

Lihat Danau Vulkanik Terbesar di Dunia di Sumatera

Keajaiban Alam Yang Harus Dilihat di Indonesia

Membentang sepanjang 100 km Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia, lebih terlihat seperti laut. Dibentuk 75.000 tahun yang lalu setelah serangkaian letusan kolosal, cara terbaik untuk menikmati keindahan danau kawah Sumatera ini adalah dengan perahu. Airnya sendiri dapat berenang dengan sejumlah air terjun gemuruh yang tersebar di sekitar danau menambahkan beberapa drama ke pemandangan yang indah.

Menginap di Pulau Samosir yang sepi di mana Anda dapat menyewa sepeda atau sepeda motor dan lepas landas di sekitar garis pantai. Jalanannya sangat sepi, memberi Anda banyak waktu untuk melihat punggungan gunung, menelusuri lembah hijau yang terjun, dan melihat patung-patung Kristus besar yang mengintip dari hutan di sini. Rumah bagi orang Batak Toba, budaya mereka meliputi ukiran kayu tradisional dan ikat suku (kain tenun).

Uji Vertigo Anda di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali

Terletak di pulau Nusa Penida, setengah jam perjalanan dengan perahu dari Sanur, adalah salah satu hamparan pasir paling menakjubkan di dunia. Dapat diakses melalui posisi tebing tinggi yang dramatis di mana Anda dapat melihat ke semenanjung yang menakjubkan. Jembatan darat yang tipis menciptakan pemandangan yang tidak nyata, tetapi jangan melewatinya atau terlalu dekat dengannya.

Setelah melihat pantai, yang terlihat relatif kecil dari ketinggian, Anda akan terkejut ketika turun ke pantai untuk menemukan hamparan pasir putih bersih sepanjang 80 meter, yang bertemu dengan perairan biru pirus yang kaya. Penampakan pari manta dan lumba-lumba adalah hal biasa dan ratusan burung layang-layang menghuni gua.

Mengenal dan Memahami Alam Indonesia

Mengenal dan Memahami Alam Indonesia

Indonesia adalah negara yang memiliki sbobet kekayaan sumber daya alam yang melimpah, baik hayati maupun non hayati. Keanekaragaman hayati bersumber dari flora dan fauna yang ada di Indonesia, seperti hutan dan keanekaragaman hewan yang tinggal di dalamnya. Saat ini, luas hutan Indonesia mencapai sekitar 120 juta ha, namun pemanfaatan hutan dirasakan masih kurang maksimal. Bahkan kerusakan terhadap lingkungan alam, termasuk hutan, kian marak terjadi di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dan pemahaman untuk melestarikan serta memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Kekayaan alam yang disertai dengan ketidakpahaman masyarakat Indonesia menjadi cikal bakal adanya upaya edukasi konservasi alam.

Macam-macam Edukasi Konservasi Alam

Mengenal dan Memahami Alam Indonesia

Edukasi konservasi alam adalah program yang bertujuan untuk memperkenalkan konservasi lingkungan alam dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya alam sebagai ekosistem kehidupan. Edukasi konservasi juga memberikan pengetahuan tentang berbagai permasalahan alam, bagaimana mengatasinya dan hubungan timbal balik dengan alam. Upaya ini dapat dilakukan di berbagai kawasan konservasi di Indonesia. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Potensi wisata alam pada kawasan konservasi di Indonesia berada pada 556 unit kawasan konservasi seluas sekitar 27 juta hektar. Menurut fungsinya dikelola sebagai Taman Nasional sebanyak 52 unit, Taman Wisata Alam 118 Unit, Taman Hutan Raya 28 Unit, Taman Buru 11 Unit, Cagar Alam 219 unit, Suaka Margasatwa 72 unit, serta Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam sebanyak 56 unit.

Pemerintah sendiri dalam upaya nya mendukung edukasi konservasi lingkungan telah menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Konservasi Alam Nasional. Pada tanggal tersebut juga merupakan tanggal ditetapkannya UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Program ini bisa dilaksanakan di lembaga formal seperti sekolah, atau lembaga nonformal seperti lembaga masyarakat yang peduli akan alam. Program edukasi bisa disampaikan dengan berbagai cara, tidak harus dengan presentasi, bisa juga dengan kegiatan langsung yang berhubungan dengan alam. Misalnya, anak-anak kecil diajak untuk menjadi pengamat sungai, membandingkan air sungai bersih dan air kotor. Itu adalah salah satu pengenalan tentang pencemaran lingkungan yang ada di lingkungan sekitarnya.

Sebagai salah satu contoh edukasi konservasi hutan dan alam adalah kegiatan edukasi yang dilaksanakan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh salah satu Universitas yang ada di Kabupaten Kuningan. Kegiatan edukasinya melibatkan siswa SMA se-kabupaten kuningan, masyarakat setempat, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Pakar Lingkungan. Rangkaian kegiatannya meliputi lintas alam, out bond, penanaman, pengamatan potensi keanekaragaman hayati, Forum Group Diskusi (FGD), pemutaran film dokumenter dan field trip. Setiap kegiatan edukasi yang dilaksanakan disertai penyampaian materi dan memiliki tujuan pencapaiannya masing-masing.

Tamasya Bernuansa Alam di Jakarta

Tamasya Bernuansa Alam di Jakarta

Jakarta memiliki citra sebagai belantara beton dengan segudang aktivitas dan kemacetannya. Ibukota Indonesia ini juga dikenal karena polusi udara dan menjadi tempat rawan banjir.

Sebagai sentra bisnis dan pemerintahan di Indonesia, wajar kalau Jakarta tak memiliki banyak wisata alam diperbandingkan tempat lainnya.

Meskipun demikian itu, kamu masih bisa kok menemukan oase-oase penuh kesejukan di tengah padatnya gedung-gedung Jakarta. Ada sebagian titik yang bisa kamu temukan untuk melarikan diri dari kejenuhan ibukota. Berikut merupakan sebagian wisata alam yang bisa kamu kunjungi di Jakarta.

1.Setu Babakan

Tamasya Bernuansa Alam di Jakarta

Setu Babakan merupakan danau yang berlokasi di tengah kota dan dikelilingi oleh perkampungan penduduk.

Memiliki luas sekitar 32 hektar, setu ini berlokasi di antara dua danau buatan; Danau Mangga Bolong dan Danau Babakan. Ada banyak aktivitas air yang bisa kamu lakukan di tempat ini, yang paling unggulan merupakan lokasi orang memancing ikan.

Tenaga tarik lain dari Setu Babakan merupakan tempat ini merupakan lokasi sentra kultur Betawi. Statusnya bahkan telah ditetapkan sebagai cagar kultur. Sentra-sentra pelestarian kultur Betawi berlokasi di area-area berbeda Setu Babakan. Seringkali juga digelar atraksi kultur Betawi di lokasi ini.

  • Lokasi: Srengseng Sawah, kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
  • Harga Tiket: Bayaran

2.Taman Cattleya

Taman Cattleya

Taman ini seakan menjadi paru-paru bagi lingkungan sekitarnya yang telah didominasi perumahan dan gedung-gedung beton.

Dulunya taman ini bernama Taman Tomang, pantas dengan nama tempat. Kala itu, taman ini memiliki reputasi buruk karena kumuh, terbengkalai, rusak, dan bahkan menjadi lokasi mesum.

Semak belukar tak teratur dan berjenis-jenis benda berserakan tak teratur di sini. Letaknya memang berada di samping jalan layang yang padat.

Sesudah pembetulan yang dilaksanakan pada 2013, taman ini berganti wajah menjadi menawan, terawat, dan menyenangkan untuk dikunjungi. Namanya bahkan diganti menjadi Cattleya.

Tiap pagi, taman yang juga dilengkapi danau kecil ini menjadi unggulan warga untuk berolahraga. Berjalan menelusuri Taman Cattleya ini juga menyenangkan, bisa membikin adem pikiran.

Taman ini juga memiliki banyak wajah karena bisa menonjolkan latar belakang panorama yang berjenis-jenis kalau dilihat dari sisi yang berbeda.

  • Lokasi: Perempatan Tomang, RT.15/RW.1, Kemanggisan, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat
  • Harga Tiket: Bayaran

3.Bumi Perkemahan Cibubur

Bumi Perkemahan Cibubur

Meskipun namanya bumi perkemahan, bukan berarti tempat ini bisa dipakai sebagai venue camping saja. Ada banyak aktivitas lain yang bisa kamu coba di sini, padahal fungsi utama dari area seluas 210 hektar ini memang untuk pengembangan Pramuka dan lokasi berkemah.

Bumi Perkemahan dan Graha Tamasya Pramuka (Buperta) Cibubur telah berkali-kali menjadi lokasi Jambore Nasional gerakan pramuka.

Buperta Cibubur juga memiliki danau yang bisa dieksplorasi dengan menaiki perahu. Fasilitasnya juga lumayan lengkap, bagus bagi yang datang untuk berkemah ataupun yang mampir untuk berlibur saja.

Kamu bisa bermain air di kolam dengan kedalaman yang berjenis-jenis, pas untuk semua member keluarga. Ada mushola, kantin, dan taman lalu lintas.

  • Lokasi: Jl. Bumi perkemahan Dan Graha Tamasya Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur
  • Harga Tiket: Mulai dari 6,000 IDR.

Itulah beberapa rekomendasi dan saran wisata alam di sekitar ibu kota Jakarta yang mesti kamu kunjungi. Semoga berguna dan bermanfaat terutama bagi kalian yang saat ini sedang merencanakan liburan ke daerah yang bernuansa alam namun tetap berada di daerah kota.  

Wisata Alam Lampung Yang Tak Boleh Kamu Lewatkan

Wisata Alam Lampung Yang Tak Boleh Kamu Lewatkan

Lampung mempunyai banyak sekali tempat tamasya yang menarik. Salah satunya ialah tamasya alam. Contohnya pantai yang ciamik hingga air terjun yang memikat.

Nah, untuk kalian yang saat ini merencanakan tamasya alam ke Lampung, di bawah ini kami akan berikan beberapa rekomendasinya.

1.Way Kambas

Wisata Alam Lampung Yang Tak Boleh Kamu Lewatkan

Taman Nasional Way Kambas ialah salah satu taman nasinional yang mempunyai beraneka flora dan fauna. Letaknya terletak di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur.

Daerah ini juga menjadi lokasi pelatihan, perlindungan, dan konservasi Gajah Sumatera. Di sini pengunjung dapat belajar dan berinteraksi segera dengan para gajah. Way Kambas juga kerap kali dihasilkan tempat penelitian satwa-satwa langka, bagus dari peneliti nusantara ataupun peneliti asing.

Pengunjung akan dikenai tarif masuk pada hari umum sebesar Rp 5.000 per orang untuk pelancong lokal, sebesar Rp 150.000 per orang untuk pelancong mancanegara.

Kemudian pada hari libur sebesar Rp 7.000 per orang untuk pelancong lokal, dan sebesar Rp 225.000 per orang untuk pelancong mancanegara.

2.Pulau Pahawang

Pulau Pahawang

Pulau ini menawarkan pesona bawah laut nan indah yang belum banyak dikenal. Letaknya berada di Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Pulau dengan luas sebesar 1.084 hektar ini mempunyai hutan mangrove, pantai pasir putih, dan pemandangan bawah laut yang indah.

Pulau ini amat sesuai untuk berenang di pantai, banana boat, snorkeling, atau sekadar bersantai di pantai.

Pengunjung akan dikenai tarif masuk pulau sebesar Rp 5.000 per orang, sewa perahu untuk snorkeling Rp 20.000 per perahu, sewa alat snorkeling Rp 50.000 per set, banana boat dan Rp30.000 per orang.

Menginap di Pulau Pahawang dapat dengan menyewa homestay dengan harga kisaran Rp 600.000 per rumah untuk 10–15 orang.

3.Pulau Balak

Pulau Balak

Pulau Balak dengan pantai berpasir putih dengan suasana yang sepi ialah salah satu pulau kecil di Teluk Pidada, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran.

Di pulau ini terasa sepi dan damai sebab tak berpenghuni, melainkan terdapat penjaga. Ada juga penginapan jikalau pengunjung ingin bermalam atau mendirikan tenda sendiri di pantai.

Serasa pulau pribadi, pengunjung dapat berenang di pantai, snorkeling, atau sekadar bersantai sambil menikmati camilan yang dibeli di kios sekitar atau membawanya dari rumah.

Untuk menjelang pulau ini tak ada tarif masuk, melainkan lazimnya pengunjung dapat membayar seikhlasnya terhadap pengurus pulau.

Sekiranya ingin ke pulau ini dapat dengan menaiki kapal kapasitas 15 orang dengan harga berkisar Rp 250.000, atau speedboat kapasitas 5-6 orang dengan harga berkisar Rp 300.000-Rp 400.000.

4.Pantai Gigi Hiu

Pantai Gigi Hiu

Pantai Gigi Hiu ialah destinasi populer di Lampung. Uniknya, pantai ini tak familiar sebab pasir pantai, melainkan pemandangan batu karang. Pantai Gigi Hiu ini terletak di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Pantai dengan formasi batu karang tajam ini kian indah lantaran adanya hempasan ombak air laut, sehingga sesuai untuk berburu foto Instagramable.

Sekiranya tak ingin berburu foto, pengunjung dapat sekadar bersantai menikmati pesona matahari tenggelam ditemani dengan hembusan angin laut yang menyejukkan.

Untuk menikmati pesona pantai dengan batu karang indah ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang.

Itulah beraneka rekomendasi tamasya alam Lampung yang wajib kalian coba kunjungi. Semoga tulisan ini dapat berguna dan berguna bagi kalian.

Air Terjun Sri Gethuk, Keindahan Alam di Gunung Kidul

Air Terjun Sri Gethuk, Keindahan Alam di Gunung Kidul

Menikmati pesona wisata alam biasnya menjadi pilihan oleh banyak orang karena dinilai bisa membuat hati dan pikiran kita lebih tenang.

Selain itu, tubuh juga bisa menjadi lebih rileks karena menikmati ketenangan alam yang sangat berbeda dengan hiruk pikuk kota.

Namun, mungkin di Jakarta atau Ibu Kota agak sulit menemukan wisata alam yang ada karena di sini memang kebanyakan sudah berbentuk kota.

Namun, bukan berarti kalian tak bisa menikmati keindahan alam sama sekali. Karena, di tempat lainnya kalian juga bisa menemukan berbagai keindahan alam.

Salah satunya adalah Gunung Kidul yang terletak di Yogyakarta, tempat ini menyimpan banyak sekali keajaiban alam yang mungkin tak pernah kalian lihat sebelumnya.

Jika kalian sedang berkunjung ke Jogja, kalian bisa coba mendatangi Air Terjun Sri Gethuk yang berada di sekitar Gunung Kidul.

Tempat ini sangat cocok untuk kalian yang ingin mencari ketenangan dari padatnya kota. Kesejukan air terjunnya juga sangat menenangkan mata dan hati siapapun yang datang.

Nah, untuk kalian yang tertarik datang, di bawah ini ada beberapa informasi terkait yang bisa kalian jadikan info untu datang.

Lokasi Dan Cara Menuju Ke Air Terjun

Air Terjun Sri Gethuk, Keindahan Alam di Gunung Kidul

Kalian boleh mendatangi Dusun Menggoran di Desa Wisata Bleberan. Tempat ini berada di Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Tempat ini juga berada di tepi sungai Oyo serta ada di arah Tenggara Kota Jogja. Untuk menuju ke sini sebenarnya tidak sulit.

Kalian memiliki pilihan untuk lewat jalur utama di kota Yogya menuju JL Winisari terus sampai ke Piyungan.

Nah, dari Piyungan inilah kalian jaris berjalan menuju Patuk, Smbipitu, hingga bertemu dengan pertigaan Lanud TNI AU yaitu Lapangan Gading.

Setelah menemukan pertigaan ini, ambillah arah kea rah kanan menuju Playenn hingga bertemu dengan perempatan Pasar Playenn. Di sini kalian bisa mencoba menanyakan kepada orang sekitar mengenai jalan menuju Air terjun tersebut.

Atau, kalian bisa langsung melanjutkan perjalanan kalian selama sekitar 500 m dari Pasar Playenn hingga bertemu dengan papan petunjuk ke air terjun yang sedang kalian cari.

Jika sudah menemukan papan petunjuk, pasttinya akan sangat mudah bagi kalian untuk menemukan lokasi air terjun ini.

Lalu kalian akan sampai di tempat parker dan bisa memiliki pilihan jalur dimana yang pertama adalah menyusuri Sungai Oyo dengan rakit yang terbuat dari kayu sederhana.

Jika memilih tawaran ini kalian bisa sampai kira-kira 7 menit dan harus membayar Rp 10.000 untuk tiket bolak balik.

Lalu pilihan kedua adalah melakukan tracking di jalanan yang terapit oleh sawah sejauh 450 meter serta aka nada anak tangga sekitar 96 buah. Sepertinya tawaran menyusuri sungai lebih menarik ya.

Jika sudah sampai di sana, kalian harus menyiapkan uang sebesar Rp 15 ribuan saja untuk masuk. Namun, harga ini sudah termasuk dengan Gua Rancang Kencana yang ada di sana loh.

Jika kalian tertarik untuk menyewa perlengkapan juga bisa. Kalian hanya perlu menyiapkan budget lebih saja. Pastikan kalian datang pada jam 08.00 sampai dengan jam 4 sore. Fasilitas yang ada di sini juga terbilang cukup lengkap mulai dari area parker hingga mushola.

Itulah sedikit informasi yang harus kalian ketahui sebelum datang ke Air Terjun Sri Gethuk yang berada di Yogyakarta ini. Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat.

Wisata Alam Yang Terdapat di Tangerang

Wisata Alam Yang Terdapat di Tangerang

Tangerang merupakan kota yang sangat dekat sekali dengan Jakarta, faktnaya banyak tempat wisata di Tangerang yang bisa kamu masukan kedalam daftar rencana liburan kamu.

Berbagai destinasi wisata tersedia untuk kamu mulai dari wisata alam, bahkan spot yang instagramable juga tersedia disana.

Kota yang satu ini memiliki daya tarik tersendiri, misalnya seperti jaraknya yang sangat dekat dari Jakarta sehingga bisa dijadikan sebagai tempat liburan akhir pekan tanpa harus menunggu libur Panjang terlebih dahulu, sehingga sangat mungkin dilakukannya one day vacation.

Namun, meskipun demikian kedekatannya dengan kota Jakarta, tidak menjamin semua spot di Tangerang ini populer, padahal banyak sekali tempat yang mengesankan.

Supaya kamu tidak ketinggalan lebih baik simak pembahasan dibawah ini yuk!

1.Telaga Biru Cisoka

Wisata Alam Yang Terdapat di Tangerang

Tempat yang satu ini merupakan tempat bekas galian pasir yang ada di Kabupaten Tangerang, tepatnya di kampung Cigaru, Dewsa Cisoka.

Bekas galian pasir tersebut disii oleh air hujan sehingga menghasilkan sebuah telaga yang sangat indah.

Untuk kamu yang ingin ketempat ini kamu bisa berangkat menggunakan KRL ke Tanah Abang – Maja  dan kemudian turun di Stasius Tigaraksa, setelahnya kamu bisa menggunakan angkutan dalam kota untuk menuju ke telaga yang satu ini

Tempat ini dinamakan telaga biru dikarenakan penampakan air telaga tersebut memang berwarna biru, namun terkadang bisa berubah menjad bening atau kekuningan.

Awalnya telaga tersebut tidak diurus oleh siapapun, hanya sebuah tempat peninggalan galian pasir biasa. Kemudian di tahun 2015 pada musim kemarau Panjang, air tersebut tiba-tiba berubah menjadi warna biru dan membuat heboh warga sana.

Akhirnya tempat ini mulai dikenal oleh banyak orang dengan bantuan mulut ke mulut serta unggahan keren ke social media, hal tersebut sangat jarang di kota Tangerang yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi.

2.Tebing Koja

Tebing Koja

Tebing Koja merupakan sebuah tebing yang berada di kota Tangerang, disana terdapat beberapa tebing-tebing kapur dengan bentuk yang sangat indah dengan luas lahan 2 hektare.

Jika kamu ingin pergi kesini, kami sarankan datanglah ketika pagi hari ketika matahari terbit ataupun terbenam, karena di waktu tersebut foto yang dihasilkan akan sangat dramatis.

Tebing yang satu ini juga memiliki nama tebing Godzilla, hal tersebut dikarenakan bantuan pengunjung yang membantu mempopulerkan tempat ini, selain itu terdapat satu batu tebing yang berbentuk menyerupai hewan Godzilla tersebut.

Dulunya tempat ini hanyalah lahan kapur yang datar, tetapi dikarenakan penambangan manual menggunakan cangkul dan menggali sedalam 5 hingga 10 meter akhirnya tanah tersebut tergerus, dan karena pengerjaannya masih manual sehingga terjadi ketidaksama rataan.

Lokasi ini viral pada tahun 2017, kala itu terdapat seorang pasangan calon suami istri yang sedang melakukan sesi foto pre-wedding, dan kemudian mengunggahnya ke media social Facebook.

Untuk bisa kesini kamu harus menempuh waktu selama 1.5 jam dengan jarak sekitar 42 kilometer dari pusat kota Tangerang.

Jam buka dari tempat yang satu ini dimulai pada pukul 7 pagi hingga waktu matahari terbenam pukul 18.30, sayangnya lokasi ini tidak memiliki penerangan yang memadai sehingga tidak terdapat kegiatan pada malam hari di lokasi ini.

Harga dari tiket masuknya juga sangat ramah dikantong, yaitu hanya sebesar 5000 rupiah, dan kamu sudah bisa bebas berfoto-foto ria.

Nah, kira-kira itulah beberapa destinasi wisata alam yang ada di Tangerang. Semoga artikel ini bermanfaat ya.